Pompa power steering merupakan salah satu komponen pada power steering hidrolik, yaitu sistem power steering yang memanfaatkan tekanan oli hidrolik guna membantu memperingan pengemudi saat memutar roda setir (kemudi).
Cara kerja pompa power steering ini memanfaatkan putaran mesin yaitu pulley pompa power steering dihubungkan dengan sebuah belt (tali kipas) yang bernama power steering belt dengan pulley crankshaft (poros engkol) mesin. Ketika mesin berputar, maka belt pompa power steering ini akan berputar dan memutarkan pulley dari pompa tersebut.
Power steering hidrolik ini sangat memubutuhkan perawatan rutin, salah satunya adalah penggantian oli power steering setiap menempuh jarak 40.000 kilometer. Jika melebihi jarak tersebut umumnya dapat mengakibatkan power steering bermasalah, salah satunya adalah dapat pompa power stering rusak.
Lantas apa saja tanda-tanda pompa power stering rusak yang bisa kita ketahui ? Nah, pada artikel berikut ini, ombro akan menginformasikan apa saja tanda-tanda pompa power steering rusak, simak tanda-tanda pompa power steering rusak dibawah ini
1. Setir berat saat diputar ke kanan atau ke kiri
Tanda-tanda umum pompa power steering rusak adalah setir menjadi berat saat diputar ke kanan atau ke kiri. Ya, pompa power steering memiliki fungsi untuk memberikan tekanan fluida pada steering rack shaft saat setir di belokkan.
Tekanan fluida di dalam steering rack inilah yang akan membantu pengemudi sehingga roda setir dapat diputar dengan lebih enteng dan ringan.
Ketika pompa power steering rusak, maka pompa tidak dapat mengalirkan minyak bertekanan kedalam steering rack, akibatnya setir terasa berat saat diputar ke kanan atau ke kiri.
2. Muncul suara mendengung dari pompa power steering
Tanda pompa power steering rusak selanjutnya adalah muncul suara mendengung keras dari pompa power steering. Suara mendengung keras ini kerap muncul saat setir mulai di belokkan ke kanan atau ke kiri.
Pada beberapa kondisi, suara dengungan yang muncul dari pompa power steering ini kerap diikuti dengan getaran kuat yang terasa hingga sampai ke roda setir dan tangan pengemudi. Kondisi ini selain mengkhawatirkan jelas membuat pengemudian menjadi tidak nyaman.
Berikut penyebab yang bisa membuat pompa power steering ini mendengung diantaranya
- Oli power steering berbusa dan kurang jumlahnya akibat adanya kebocoran udara pada sistem power steering
- Oli power steering kotor dan berlumpur
- Kerusakan komponen berupa fin blade yang menggesek dinding pompa
- Regulator valve tersumbat atau jebol sehingga megakibatkan ketidaklancaran oli saat di pompa
Baca juga :
- Penyebab power steering bunyi mendengung.
- Komponen power steering hidrolik tipe rack and pinion.
- Mengenal hidrolik power steering mobil.
3. Muncul rembesan oli dari pompa power steering
Tanda pompa power steering rusak berikutnya adalah munculnya rembesan oli power steering di seluruh bagian bodi pompa power steering. Rembesan oli power steering yang muncul di badan pompa power steering ini kerap terjadi akibat seal-seal pompa power steering sudah mengeras sehingga tidak dapat mencegah oli power steering agar tidak bocor.
Umumnya kerusakan seal pompa power steering diakibatkan lebih banyak karena faktor umur pemakaian. Setidaknya bisa lebih dari 5 tahun pemakaian, maka karet seal dalam pompa power steering ini sudah mulai mengeras sehingga mengakbakan rembesan oli di badan pompa power steering.
Jika rembesan ini tidak ditangani segera, maka akan mempercepat kerusakan pompa power steering akibat oli power seering menjadi berkurang, berbusa hingga kemasukan kotoran.
4. Pulley pompa power steering terlihat oleng saat berputar
Tanda pompa power stering rusak yang terakhir ombro ketahui adalah pulley pompa power steering yang terlihat oleng saat berputar. Selain itu olengnya putaran pulley ini juga disertai oleh suara mendengung dan gemuruh dari dalam pompa power steering.
Kondisi oleng pada pulley ini sering disebabkan karena bushing poros pulley pada pompa power steering ini sudah aus sehingga poros pulley ini tidak lagi berputar dengan lurus dan sempurna.
Kerusakan bushing pada poros pulley pompa power steering ini banyak terjadi akibat kesalahan menyetel belt (tali kipas) yaitu penyetelan tali kipasnya terlalu kencang. Kesalahan penyetelan ini telah berlangsung lama dan berulang meskipun pernah dilakukan penggantian power steering belt.
Demikianlah artkel tentang tanda-tanda pompa power steering rusak yang bisa ombro sampaikan, semoga bisa meambah pengetahuan sobat sekalian
Artikel ini diarsipkan pada kategori : Masalah-Mobil